Tutorial Membuat Toko Online Dari Awal Starter Kit
Instalasi Laravel
Karena kita akan memulai semuanya dari awal, maka kita akan memulai dengan membuat project laravel terlebih dahulu. Jadi mari kita mulai.
laravel new online-store
Instalasi Breeze
Jika sudah selesai, silakan langsung implementasikan laravel breeze sebagai starter kita.
composer require laravel/breeze --dev
Stack yang digunakan
Setelah itu, kita bisa langsung install laravel breeze nya.
php artisan breeze:install
Akan muncul beberapa pilihan tersedia, untuk jelas saja, saya akan menunjukkan langsung apa-apa saja yang kita pilih untuk project kita ini.
Which stack would you like to install?
blade ......................................... 0
react ......................................... 1
vue ........................................... 2
api ........................................... 3
❯ react
Would you like to install dark mode support? (yes/no) [no]
❯ no
Would you like TypeScript support? (Experimental): (yes/no) [no]
❯ no
Would you like to install Inertia SSR support? (yes/no) [no]
❯ yes
Would you prefer Pest tests instead of PHPUnit? (yes/no) [no]
❯ yes
Tunggu sampai semua proses selesai, dan kita bisa langsung menjalankan project kita.
npm run dev
Ketika Anda sedang menggunakan Valet, maka Anda bisa langsung mengakses project Anda di browser dengan mengetikkan alamat berikut online-store.test
, namun jika tidak. Silakan jalankan perintah:
php artisan serve
Instalasi Prettier
Untuk setup Laravel dan inertia js, harusnya sudah selesai. Dan adapun penambahan yang dilakukan ada menginstall package seperti clsx
, prettier
dan tailwind-prettier
.
npm install clsx prettier prettier-plugin-tailwindcss --save-dev
Prettier Konfigurasi
Setelah itu, silakan buat 2 file di root direktori dengan nama .prettierignore
dan .prettierrc
.
{
"semi": true,
"singleQuote": true,
"printWidth": 120,
"trailingComma": "es5",
"arrowParens": "always",
"tabWidth": 4,
"useTabs": false,
"quoteProps": "as-needed",
"jsxSingleQuote": true,
"bracketSpacing": true,
"bracketSameLine": true
}
Abaikan File
Kemudian, kita perlu .prettierignore
untuk mengabaikan file yang tidak perlu di format.
**/vendor
**/public
**/bootstrap
**/.git
**/.svn
**/.hg
**/node_modules
Scripts
Perintah Sekarang buka file package.json
dan tambahkan script berikut:
"scripts": {
"format": "prettier --write resources",
"dev": "vite",
"build": "vite build && vite build --ssr"
},
Setelah itu, maka kita bisa mulai format dengan perintah:
npm run format
Done. Sekarang kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya yaitu pembuatan database.
Konfigurasi Database
Jika teman-teman belum membuat database, silakan buat satu database dengan online_store
, kemudian jika sudah silakan masukkan kredensial nya tepat pada file .env
.
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=online_store
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
Setelah itu, silakan jalankan perintah berikut untuk memasukkan tabel yang dibawa laravel by default.
php artisan migrate
Setelah itu. Maka kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya.