Tanpa shorthand tentunya kode akan tetap jalan, namun jika bisa lebih cepat kenapa tidak. Dalam artikel ini kita akan membahas 5 shorthand javascript yang sering kita gunakan.
Tanpa shorthand tentunya kode akan tetap jalan, namun jika bisa lebih cepat kenapa tidak. Dalam artikel ini kita akan membahas 5 shorthand javascript yang sering kita gunakan.
Hindari mendefinisikan variable satu persatu seperti:
const email = user.email;
const name = user.name
const bio = user.bio
Hal ini bisa lebih mudah di lakukan dengan hanya seperti:
const {email, name, bio} = user;
Jauh lebih mudah bukan dengan memakai teknik destructuring ini. Baik, berikut adalah contoh lain dari destructuring.
// Long
const hours = time[0];
const minutes = time[1];
const seconds = time[2];
// Short
const [hours, minutes, seconds] = time;
Kita bisa menggunakan filter(Boolean)
untuk mendapatkan hasil true | false saja.
// Long
names.filter(name => number !== null && number !== undefined);
// Short
names.filter(Boolean);
Mungkin Anda sering menggunakan if statement yang terlalu panjang, sehingga membuat kode menjadi berantakan.
// Long
if (status === 'unpublished' || status === 'preview' || status === 'unlisted') {
//
}
// Short
['unpublished', 'preview', 'unlisted'].includes(status);
Teknik ini adalah teknik favorit saya dalam menggunakan javascript. Kita bisa menampilkan data tanpa harus khawatir dengan data yang menghasilkan null
.
// Long
if (user && user.experiences && user.experiences[i]) {
experience = user.experiences[i].description;
}
// Short
experience = user?.experiences?.[i]?.description;
Menggunakan teknik nullish coalescing lebih mantap dari pada harus membuat if statement.
// Long
let name;
if (user === null || user === undefined) {
name = 'Irsyad';
}
// Short
const name = user ?? 'Irsyad'
Banyak memang cara untuk melakukan looping, tapi cara biasa yang Anda lakukan mungkin terlalu panjang.
for (let i = 0; i < arr.length; i++) {
const item = arr[i];
}
// Short 1
arr.forEach(item => {})
// Short 2
for (let item of arr) {}
Semoga aritkel ini bermanfaat ya. Intinya, jika kita bisa mengkode lebih cepat, kenapa harus lambat. Saya Irsyad, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Let's start living like no one can help us in any event, so that when we are helped in certain times, it becomes a plus in itself.