Rabu, 11 August 2021

Parsinta Setup

Karena banyak pertanyaan mengenai setup di parsinta, mudah-mudahan artikel ini dapat menjawab semua pertanyaan kalian semua ya.

General
Tool

Karena banyak pertanyaan mengenai setup di parsinta, mudah-mudahan artikel ini dapat menjawab semua pertanyaan kalian semua ya.

Baik, pertama sekali kita akan mulai dari perangkat ya. Kemudian nanti lanjut ke software.

Office Setup

Laptop

Dulunya saya memakai MacBook Pro (13 inch, 2017, Dual port Thunderbolt 3) - 8GB RAM / 128GB SSD, kemudian karena rusak akibat tidak sengaja terpijak, akhirnya saya memputuskan untuk membeli MacBook Pro (13-inch, M1, 2020) - 8GB RAM / 256GB SSD.

Microphone

  1. Samson C01U Pro 16-bit 44.1/48 kHz - Flat frequency 20Hz–18kHz

    Dulunya, ini adalah microphone yang saya pakai di parsinta, namun sayang ini tidak bertahan lama. Karena akibat colokan untuk audionya rusak, tetapi rusak bukan dalam arti tidak bisa dipakai, bisa di pakai asal di test-test dulu.

  2. Rode PodMic - Dynamic Podcasting Microphone- Flat frequency 20Hz ~ 20kHz

    Kurang dari 1 jam ngomong dengan bang Muhammad Amirul Ihsan mengenai mic, akhirnya saya memutuskan untuk membeli mic ini. Dan sampai sekarang ini adalah mic yang saya pakai.

  3. Stand Mic

    Sampai sekarang saya masih memakai 2 stand mic, kenapa sampai 2, karena kadang mood saya berbeda-beda, terkadang ingin yang fixed, terkadang ingin absolute. Jadi yang paling sering saya pakai adalah Rode PSA1, dan yang satu lagi Rode DS1. Yang mana DS1 ini dipakai tergantung mood dan kondisi.

  4. Mixer

    Sampai saat ini saya masih bertahan di Rode AI-1. Built-in yang by default sudah mempunyai Phantom Power sehingga membuat saya tidak perlu bersuara kencang-kencang. Dan yang paling mantapnya, mixer ini sepertinya mampu membuat suara kita lebih seksi dari pada biasanya.

Development

  1. Text Editor

    1. PHPStorm - Primary

    2. Sublime Text

  2. Theme

    Untuk masalah tema, jujur saya tidak bisa pastikan, karena 1 hari bisa 3 kali ganti tema. Gak tau kenapa, tapi itu lah yang terjadi sampai saat ini. Makanya jika kalian sering nonton seri di parsinta, pasti kadang antara episode yang satu dengan lainnya pasti beda-beda temanya. Cuma saya akan list beberapa tema yang biasa saya pakai.

    1. Palenight

    2. Github Dark Dimmed

    3. Dracula

    4. Monokai Pro (Filter Spectrum)

    5. Monokai Pro (Filter Octagon)

    6. Espresso Soda

    7. Nord

  3. Font Face

    1. Dank Mono - Primary

    2. Operator Mono

  4. Firefox

    Setelah bertahun-tahun memakai chrome, kini saya telah fokus memakai firefox, gak tau kenapa warna lebih terlihat jelas aja pakai firefox dibandingkan yang lainya.

  5. Table Plus

    Saya belum menemukan software untuk MySQL GUI yang lebih baik dari ini.

  6. Spotlight

    Desktop search yang saat ini menjadi teman baik saya. Dulunya saya masih memakai Alfred, namun karena spotlight mac yang makin hari makin bagus. Sehingga sekarang lebih terbiasa aja dengan Spotlight dari pada Alfred.

Screencasting

  1. Screenflow

    Dulunya saya memakai software ini untuk merekam layar, hingga akhirnya saya berhenti sewaktu saya beli Macbook M1. Karena screenflow yang dulu hanya support pada Intel chip saja.

  2. OBS

    Pada akhirnya, saya memakai obs untuk primary record. Walaupun dari segi pewarnaan screenflow lebih bagus. Tapi sejauh ini tidak buruk-buruk kali untuk dipakai.

  3. Bear

    Software TO-DO List. Dulu nya saya pakai Notes built-in Mac OS. Tapi sampai saya menemukan bear, dan sampai saat ini saya masih nyaman aja menggunakan software ini.

Persiapan Sebelum Rekaman

  1. Bahas Apa

  2. Project

  3. Record

Semoga ini dapat menjawab pertanyaan kalian semua ya.

Karteil
Destinasi Utama Belajar Online dengan Format Tulisan yang Elegan
Kunjungi Sekarang

Irsyad A. Panjaitan

Let's start living like no one can help us in any event, so that when we are helped in certain times, it becomes a plus in itself.

Irsyad A. PanjaitanGo to Irsyad A. Panjaitan profile

Artikel yang Terkait

Laravel Reverb is a first-party WebSocket server
IAPIrsyad A. Panjaitan
Laravel Herd 1.4.0 (Build: 20)
IAPIrsyad A. Panjaitan
Apa yang Baru di Laravel Herd? Panduan Lengkap untuk Fitur Terbaru
IAPIrsyad A. Panjaitan
Panduan Lengkap Optimasi On-Page SEO untuk Pemula
JSJenriko Sinaga
Panduan Lengkap Memahami RESTful API untuk Pemula
JSJenriko Sinaga
Keuntungan Menggunakan Laragon dalam Pengembangan Web
JSJenriko Sinaga
Migrasi dari XAMPP ke Laragon
KKoto