Karena banyak pertanyaan mengenai setup di parsinta, mudah-mudahan artikel ini dapat menjawab semua pertanyaan kalian semua ya.
Karena banyak pertanyaan mengenai setup di parsinta, mudah-mudahan artikel ini dapat menjawab semua pertanyaan kalian semua ya.
Baik, pertama sekali kita akan mulai dari perangkat ya. Kemudian nanti lanjut ke software.
Dulunya saya memakai MacBook Pro (13 inch, 2017, Dual port Thunderbolt 3) - 8GB RAM / 128GB SSD, kemudian karena rusak akibat tidak sengaja terpijak, akhirnya saya memputuskan untuk membeli MacBook Pro (13-inch, M1, 2020) - 8GB RAM / 256GB SSD.
Samson C01U Pro 16-bit 44.1/48 kHz - Flat frequency 20Hz–18kHz
Dulunya, ini adalah microphone yang saya pakai di parsinta, namun sayang ini tidak bertahan lama. Karena akibat colokan untuk audionya rusak, tetapi rusak bukan dalam arti tidak bisa dipakai, bisa di pakai asal di test-test dulu.
Rode PodMic - Dynamic Podcasting Microphone- Flat frequency 20Hz ~ 20kHz
Kurang dari 1 jam ngomong dengan bang Muhammad Amirul Ihsan mengenai mic, akhirnya saya memutuskan untuk membeli mic ini. Dan sampai sekarang ini adalah mic yang saya pakai.
Stand Mic
Sampai sekarang saya masih memakai 2 stand mic, kenapa sampai 2, karena kadang mood saya berbeda-beda, terkadang ingin yang fixed, terkadang ingin absolute. Jadi yang paling sering saya pakai adalah Rode PSA1, dan yang satu lagi Rode DS1. Yang mana DS1 ini dipakai tergantung mood dan kondisi.
Mixer
Sampai saat ini saya masih bertahan di Rode AI-1. Built-in yang by default sudah mempunyai Phantom Power sehingga membuat saya tidak perlu bersuara kencang-kencang. Dan yang paling mantapnya, mixer ini sepertinya mampu membuat suara kita lebih seksi dari pada biasanya.
PHPStorm - Primary
Sublime Text
Untuk masalah tema, jujur saya tidak bisa pastikan, karena 1 hari bisa 3 kali ganti tema. Gak tau kenapa, tapi itu lah yang terjadi sampai saat ini. Makanya jika kalian sering nonton seri di parsinta, pasti kadang antara episode yang satu dengan lainnya pasti beda-beda temanya. Cuma saya akan list beberapa tema yang biasa saya pakai.
Palenight
Github Dark Dimmed
Dracula
Monokai Pro (Filter Spectrum)
Monokai Pro (Filter Octagon)
Espresso Soda
Nord
Dank Mono - Primary
Operator Mono
Setelah bertahun-tahun memakai chrome, kini saya telah fokus memakai firefox, gak tau kenapa warna lebih terlihat jelas aja pakai firefox dibandingkan yang lainya.
Saya belum menemukan software untuk MySQL GUI yang lebih baik dari ini.
Desktop search yang saat ini menjadi teman baik saya. Dulunya saya masih memakai Alfred, namun karena spotlight mac yang makin hari makin bagus. Sehingga sekarang lebih terbiasa aja dengan Spotlight dari pada Alfred.
Screenflow
Dulunya saya memakai software ini untuk merekam layar, hingga akhirnya saya berhenti sewaktu saya beli Macbook M1. Karena screenflow yang dulu hanya support pada Intel chip saja.
OBS
Pada akhirnya, saya memakai obs untuk primary record. Walaupun dari segi pewarnaan screenflow lebih bagus. Tapi sejauh ini tidak buruk-buruk kali untuk dipakai.
Bear
Software TO-DO List. Dulu nya saya pakai Notes built-in Mac OS. Tapi sampai saya menemukan bear, dan sampai saat ini saya masih nyaman aja menggunakan software ini.
Bahas Apa
Project
Record
Semoga ini dapat menjawab pertanyaan kalian semua ya.
Let's start living like no one can help us in any event, so that when we are helped in certain times, it becomes a plus in itself.